Artikel

JAWA TENGAH PERKUAT POSISI SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA RAMAH MUSLIM MELALUI PENILAIAN IMTI 2025

Share this Post:

Provinsi Jawa Tengah kembali mencatat langkah strategis dalam pengembangan pariwisata ramah Muslim. Bersama 14 provinsi unggulan lainnya di Indonesia, Jawa Tengah dinilai memiliki kesiapan yang kuat dalam mendukung tren wisata halal yang kian diminati, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Penilaian ini dilakukan melalui Site Visit Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) 2025 yang dilaksanakan pada 10–11 Agustus 2025. Kegiatan tersebut melibatkan tim penilai dari CrescentRating – lembaga pemeringkat pariwisata halal berskala global – serta Enhaii Halal Tourism Centre (EHTC).

Tim penilai diterima di Ruang Rapat Wakil Gubernur Jawa Tengah, didampingi langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah serta Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah.

Rangkaian Kunjungan Penilaian

Selama dua hari, tim penilai melakukan observasi di sejumlah titik strategis yang mewakili ekosistem pariwisata ramah Muslim di Jawa Tengah, di antaranya:

  1. Queen City Mall – Menilai kesiapan pusat perbelanjaan modern dalam menyediakan fasilitas ramah Muslim seperti musala representatif, informasi arah kiblat, dan pilihan kuliner halal.
  2. Niku Niku BBQ & Shabu Shabu – Mengamati penerapan standar restoran halal, mulai dari bahan baku, proses penyajian, hingga sertifikasi resmi.
  3. Masjid Agung Jawa Tengah – Mengulas potensi wisata religi yang menjadi ikon provinsi, termasuk kelengkapan fasilitas dan kenyamanan jamaah.
  4. Bandara Ahmad Yani – Mengevaluasi layanan transportasi, kemudahan akses informasi, dan ketersediaan fasilitas ibadah bagi wisatawan.
  5. Hotel Grasia – Mengkaji standar akomodasi ramah Muslim seperti penyediaan peralatan ibadah, makanan halal, dan informasi layanan.

 

Misi Membangun Wisata yang Inklusif

Kegiatan penilaian IMTI 2025 di Jawa Tengah bertujuan memastikan bahwa fasilitas dan layanan wisata telah memenuhi prinsip pariwisata ramah Muslim. Standar ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi wisatawan Muslim, tetapi juga menghadirkan pengalaman berwisata yang aman, nyaman, dan berkesan bagi semua kalangan.

Dengan komitmen pemerintah daerah, dukungan pelaku industri pariwisata, serta kolaborasi lintas sektor, Jawa Tengah memiliki peluang besar menjadi salah satu destinasi unggulan wisata halal di Indonesia yang mampu bersaing di tingkat internasional.

LINK TERKAIT